Salju setebal 15 kaki mengubur Rumania, Moldova, dan Albania pada hari Selasa (14/02/12) sedangakan sebelumnya salju menyebabkan pembangkit listrik di Kosovo menjadi taman patung es.
Dalam musim dingin yang ekstrim ini, para pekerja PLN setempat bekerja keras untuk memecahkan es yang menyelimuti pembangkit listrik utama di Kosovo. Uap hasil pembangkit yang keluar melalui ventilasi membuat objek di sekitarnya yang tertutup salju mencair dan memiliki nilai seni .
Sejak akhir Januari, di wilayah Eropa Timur telah terjadi hujan salju dengan intensitas yang paling lama sepanjang sejarah. Ratusan tunawisma tewas dalam cuaca dingin yang melanda wilayah tersebut.
Petugas kepolisian setempat terpaksa menggunakan helikopter dan truk tentara untuk mendistribusikan bantuan seperti makanan dan obat-obatan karena jauh dari jangkauan rumah sakit.
Sekitar 4.000 penambang batubara Rumania sukarela menyumbangakan makanan hangat dari uang gaji meraka untuk para korban yang terkena dampak cuaca ekstrem di wilayah timur Rumania, mereka beharap ini adalah cuaca ekstrem yang terakhir yang meraka alami.
Para pejabat mengatakan lima warga Rumania meninggal dalam 24 jam terakhir karena terserang hipotermia, sehingga menambah total kematian terkait cuaca mejadi 79 orang. Negara Moldova yang bertetanggaan juga terserang oleh salju ekstrem, dan kedua negara tersebut telah meliburkan sekolah, sedangkab wilayah perbatasan, jalan raya dan layanan kereta api ditutup di beberapa daerah karena suhu merosot menjadi -9 Farenhait setiap malam.
Sementara itu, Albania telah mengumumkan keadaan darurat di daerah yang terkena dampak terburuk. Truk tentara dan helikopter membawa makanan dan obat-obatan untuk 250.000 warga Albania yang terisolasi di perumahanya karena salju tebal, yang juga menyebabkan pemadaman listrik dan kekurangan pakan untuk hewan ternak seperti sapi dan domba.
Sekitar dua puluh empat atap rumah penduduk, termasuk sebuah gereja berumur 300 tahun di tenggara Albania, runtuh di bawah akibat tidak mampu menahan berat salju yang semakin menumpuk, namun dilaporkan tidak ada yang cedera dalam insiden tersebut.
Di Bulgaria, federasi sepak bola telah menunda pertandingan dari liga domestik hampir sebulan, dari 24 Februari - 20 Maret, karena cuaca sangat dingin dan salju tebal.
0 komentar:
Posting Komentar